Sejenak ku terpaku memandang potret diri. Kusorot lekat-lekat. Bisakah aku melukis? raguku dalam hati.
Lalu kuambil kertas seiris. Kujumput pula sebatang batu tulis. Kuarsir ia di atas kertas tipis-tipis. Meski tak mampu kubikin rupa sama persis. Jadilah kini kau sekedar karya lukis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar